Ilmu resep adalah ilmu yang
mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk
tertentu hingga siap digunakan sebagai obat.
Penyediaan obat-obatan disini mengandung arti pengumpulan, pengenalan, pengawetan dan pembakuan dari bahan obat-obatan. Berdasarkan ruang lingkupnya, dunia farmasi memiliki cakupan yang sangat luas, oleh karena itu ilmu resep tidak dapat berdiri sendiri dari cabang ilmu yang lain, seperti fisika, kimia, biologi, dan farmakologi.
Penyediaan obat-obatan disini mengandung arti pengumpulan, pengenalan, pengawetan dan pembakuan dari bahan obat-obatan. Berdasarkan ruang lingkupnya, dunia farmasi memiliki cakupan yang sangat luas, oleh karena itu ilmu resep tidak dapat berdiri sendiri dari cabang ilmu yang lain, seperti fisika, kimia, biologi, dan farmakologi.
Pada waktu seseorang mulai terjun masuk
ke dalam pendidikan kefarmasian, berarti dia mulai mempersiapkan
dirinya untuk melayani masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan
obat-obatan yang aman dan bermutu, pengaturan dan pengawasan
distribusi obat-obatan yang beredar di masyarakat., meningkatkan
peranan dalam bidang penyelidikan dan pengembangan obat-obatan.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, maka ilmu farmasipun mengalami perkembangan hingga ter[ecah menjadi ilmu yang lebih khusus, tetapi saling berkaitan, seperti farmakologi, farmakognosi, genelika, dan kimia farmasi.
Sebagai buku panduan bagi farmasis,
setiap negara memiliki buku farmakope yang memuat persyaratan
kemurnian, sifat kimia dan fisika, cara pemeriksaan, serta beberapa
ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan.
- Farmakope Indonesia milik negara Indonesia
- United Stated Pharmakope ( USP ) milik Amerika
- British Pharmakope (BP) milik Inggris
- Nederlands Pharmakope milik Belanda
- Farmakope Internasional milik WHO
Buku-buku farmasi yang dikeluarkan oleh
Departemen Kesehatan :
- Farmakope Indonesia edisi I jilid I
terbit 20 Mei 1962
- Farmakope Indonesia edisi I jilid II
terbit 20 Mei 1965
- Formularium Indonesia (FOI) terbit 20
Mei 1966
- Farmakope Indonesia edisi II terbit 1
April 1972
- Ekstra Farmakope Indonesia terbit 1
April 1974
- Formularium Nasional terbit 12 November
1978
- Farmakope Indonesia edisi III terbit 9
Oktober 1979
- Farmakope Indonesia edisi IV terbit 5
Desember 1995
Farmakope merupakan buku yang memuat
persyaratan kemurnian, sifat kimia dan fisika, cara pemeriksaan,
serta beberapa ketentuan lain yang berhubungan dengan
obat-obatan. Judul tersebut dapat disingkat menjadi FI. Jika tidak
ada keterangan lain, selama periode berlakunya maka yang dimaksudkan
adalah FI IV dan semua suplemennya.
http://evebutik.blogspot.com/2010/10/farmasetika-dasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar